
SMK Muhammadiyah Somagede masih relatif baru, berdiri tahun 2004, merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Somagede di bidang pendidikan. Meskipun masih relatif muda namun sudah berpenampilan dewasa. Saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai. Tentu saja itu berkat kerja keras semua pihak yang terkait, baik pihak yayasan penyelenggara, sekolah, organisasi, bantuan dari Pemerintah, lembaga lain serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Berkat kerja keras dan bantuan semua pihak yang peduli, SMK Muhammadiyah Somagede sudah memiliki ruang yang memadai dan terkini, memiliki ruang administrasi, ruang guru, ruang Kepala Sekolah, ruang perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium penjualan, ruang ibadah (masjid), dan ruang-ruang penunjang lainnya serta memiliki sarana pembelajaran dan sarana penunjang lainnya yang juga memadai termasuk sarana komunikasi jaringan telepon dan internet.
Salah satu tokoh masyarakat yang benar-benar peduli terhadap tumbuhkembangnya SMK Muhammadiyah Somagede, yang barangkali sulit dijumpai eksistensinya di sekolah lain, adalah H. Suhodo Anshori, yang dari awal sudah mewakafkan tanahnya seluas lebih dari 6.400 m2, membangunkan ruang kelas serta ruang-ruang penunjangnya lengkap dengan mebelernya untuk keperluan proses belajar mengajar tahun pertama berdirinya SMK Muhammadiyah Somagede, yang sarana prasarananya tersebut sudah siap pakai beberapa bulan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dan tahun-tahun berikutnya, H. Suhodo Anshori secara berkesinambungan menginfakkan sebagian rizkinya untuk menambah bangunan yang diperlukan oleh SMK Muhammadiyah Somagede serta melengkapi sarana kegiatan belajar mengajar dan sarana penunjangnya di SMK Muhammadiyah Somagede, dan sampai sekarang beliau masih sangat peduli.
Sampai saat ini (tahun ajaran 2011/2012) SMK Muhammadiyah Somagede sudah memiliki dua program keahlian, yakni Program Keahlian Pemasaran (Marketing) dan Keuangan (Perbankan), dengan jumlah rombongan belajar dan jumlah siswa yang cukup banyak. Ada beberapa alasan Orang Tua/Wali Murid memilih menyekolahkan anak-anaknya di SMK Muhammadiyah Somagede, antara lain pendidikan agamanya kuat, biaya relatif terjangkau dan bahkan dirasa ringan, tanpa uang gedung, berstatus terakreditasi dan ikut Sertifikasi ISO, disiplin, dan sudah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bekerja sama dan di bawah bimbingan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyumas.
Bursa Kerja Khusus yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah Somagede memiliki belasan mitra kerja yang dapat menampung alumnus siswa SMK Muhammadiyah Somagede, antara lain PT Cipta Dwi Busana Sukabumi, PT Longvin Elektronik Indonesia, PT Solaria, PT Epson Toyokan, PT Panasonic AVP Elektronik, dan masih banyak lagi.
Sebagian besar lulusan SMK Muhammadiyah Somagede disalurkan kerja baik di dalam maupun ke luar negeri melalui Bursa Kerja Khusus yang sudah dimiliki oleh SMK Muhammadiyah Somagede. Sebagian ada yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi, dan sebagian lagi usaha mandiri berbaur dengan masyarakat.
Hasil lulusan SMK Muhammadiyah Somagede relatif baik. Sebagai ukuran kategori baik salah satunya dilihat dari aspek hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011 dari 80 siswa kelas XII lulus 100%, dengan peringkat di tingkat Kabupaten Banyumas dari 26 SMK Swasta Kelompok Bisnis Manajemen, SMK Muhammadiyah Somagede menduduki peringkat 2 (dua). Kalau diperbandingkan dengan 30 SMK Negeri dan Swasta Kelompok Bisnis Manajemen se Kabupaten Banyumas, menduduki peringkat 5 (lima). Memang belum yang terbaik. Namun jika dilihat dari usia SMK Muhammadiyah Somagede yang baru tujuh tahun berdiri, itu suatu prestasi yang amat baik.
Hasil lulusan yang baik itu salah satu faktor penentunya adalah pengelolaan kegiatan pembelajaran pada khususnya serta pengelolaan manajemen pendidikan pada umumnya. Hal itu terselenggara karena SMK Muhammadiyah Somagede diasuh oleh para guru dengan kualifikasi sarjana sesuai dengan diklat yang disajikan ditunjang dengan tenaga kependidikan yang memadai, di bawah kepemimpinan H. Ruswan, S.Pd. yang kata banyak pihak sudah banyak makan garam dalam pengelolaan pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas baik lingkup sekolah sampai dengan tingkat kabupaten, bahkan sering juga dilibatkan dalam kegiatan di Perguruan Tinggi, termasuk sering dilibatkan sebagai penatar dan panitia dalam Penataran dan Seleksi Tenaga Potensi (PSTP) Kependidikan, penataran pembaharuan kurikulum, kepemimpinan, dan sebagainya di tingkat kabupaten. Figur H. Ruswan, S.Pd. sebagai kepala sekolah orangnya sederhana, diakui banyak pihak sikap dan jiwa kepemimpinannya baik, keteladanannya patut ditiru, bukan sekedar dapat memberi contoh, tetapi selalu berupaya untuk menjadi contoh, salah satunya dia tidak pernah datang terlambat di sekolah maupun di tempat kerja lainnya. Jiwa kepemimpinan Ing arsa sung tuladha, Ing madia mangun karsa, Tut wuri handayani dan kepemimpinan Pancasila serta Hasta Bratanya tampaknya sudah berurat berakar di lubuk hatinya dan tumbuh kembang dalam sikap dan perilakunya. Dalam memotivasi anak buah (menurut dia, bukan anak buah, melainkan mitra kerja) dan para siswanya, H. Ruswan, S.Pd. tidak terlalu banyak berbicara, melainkan lebih mengutamakan sikap dan perilaku keteladanannya.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, SMK Muhammadiyah Somagede melakukan pola pendidikan yang dilakukan di dua tempat, yakni di sekolah (teori) dan praktik di dunia usaha/dunia industri (DU/DI) yang bertujuan untuk menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan permintaan lapangan kerja. Dalam hal ini ada belasan usaha yang sudah ada MoU (Memeorandum of Understanding) dengan SMK Muhammadiyah Somagede bukan saja di Kabupaten Banyumas, melainkan juga di Kabupaten Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara.
Kecuali pembelajaran yang bersifat kurikuler, para siswa SMK Muhammadiyah Somagede diwajibkan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan pilihan minat dan bakatnya, antara lain Pramuka, PMR, Rokhis, Olahraga Prestasi.
Dalam kegiatan lomba, baik lomba mata pelajaran, olahraga prestasi, LKS, dan kegiatan lomba yang lain, sudah mulai dapat diperhitungkan di tingkat kabupaten, bahkan dalam olahraga prestasi pernah masuk sepuluh besar di tingkat propinsi (peringkat 6).
Tumbuhkembangnya SMK Muhammadiyah Somagede memang relatif cepat. Pengawas Pendidikan Menengah Kejuruan Kabupaten Banyumas, Drs. H. Nasocha, M.Pd. mengatakan setiap datang ke SMK Muhammadiyah Somagede selalu ada bangunan wajah baru. Sarana pembelajarannya secara bertahap selalu ada penambahan. Jumlah siswanya setiap tahunnya juga bertambah.
Mengintip wawasan ke depan, SMK Muhammadiyah Somagede mulai Tahun Ajaran 2011/2012 dalam Program Keahlian Perbankan, SMK Muhammadiyah Somagede juga sudah memiliki pasangan institusi Perbankan yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak, baik di Kabupaten Banyumas maupun di luar Kabupaten Banyumas. Dan ke depan, pihak yayasan penyelenggara pendidikan, yakni Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Somagede yang diketuai oleh Hari Indra Kustiwa, S.IP, S.Pd. dan di tingkat Kabupaten ketuanya adalah Drs. Ir. H. Sakuri Dahlan, M.T., akan membuka program baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan dibukanya program keahlian baru di samping program keahlian yang sudah ada, akan memperluas peluang kerja bagi para alumnusnya, yang hal itu juga merupakan daya tarik Orang Tua/Wali Murid SMP untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK Muhammadiyah Somagede.
Tidak menutup mata, meskipun SMK Muhammadiyah Somagede yang usia muda namun sudah berpenampilan dewasa, namun belum dewasa yang sesungguhnya. Semua pihak yang terkait dan peduli masih harus bekerja keras untuk selalu mewujudkan mimpi dan ketercapaian Visi SMK Muhammadiyah Somagede terus berkembang yang hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Amin.
3 Komentar
Buagus banget ni schol....
BalasHapusAlhamdulillah q bersyukur bisa masuk ke SMESO
BalasHapushehehe
SMESO memang luar biasa
BalasHapus